Translate

Selasa, 01 Mei 2012

Syair-syair Kala Mendekati Ajal

Rindunya hati orang-orang yang arif
berdzikir kepada Tuhan,
dan sebutan mereka waktu bermunajat
dalam kerahasiaan.

Piala-piala (diedarkan)
untuk menyambut kematian mereka,
lalu dipalingkanlah mereka dari dunia
seperti berpalingnya orang yang mabuk.

Keinginan mereka berjalan keliling
di kompi-kompi perkemahan,
karena disitu ada pecinta Allah
seperti bintang-bintang yang bercahaya.

Jasad mereka ada di bumi
Terbunuh karena cinta kepada Allah,
Tapi ruh-ruh mereka di tempat yang terlindung
Menuju ke tempat yang tinggi.

Mereka tidak terus berjalan
Kecuali ke dekat kekasihnya,
Mereka naik tanpa mersakan
Kesusahan dan kesusahan.
Abu Sa’id Al-Kharraz
...
V
Ketika hatiku menjadi beku,
Sempitlah pikiranku,
Maka harapanku kujadikan tangga,
Menuju ampunanMu.

Engkau pandang besar dosaku
Tapi tatkala aku membandingkanny,
Dengan ampunanMu,
Ternyata, ampunanMu lah yang lebih besar.

Engkau selalu memaafkan dosa,
Engka selalu baik,
Engkau selalu memaafkan,
Sebagai anugerah dan kemurahan.

Kalau tidak karena Engkau
Maka tidaklah seorang abid berkeras kepada Iblis,
Bagaimana tidak! Adam yang PilihanMu,
Telah disesatkan oleh Iblis?
Asy-Syafi’i

Tidak ada komentar:

Posting Komentar